Pulau Pusong Aceh Barat Daya
Banda Aceh – Dua Mahasiswi yang tergabung kedalam program MBKM Kedaireka yaitu Arsa Cindy Safitri dan Intan Malayana melakukan penyelaman di Pulau Pusong, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh bersama dengan Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan (PRKP) Universitas Syiah Kuala (USK) yaitu Bapak Haekal Azief Haridhi, S.Kel., M.Sc., Ph.D dan Buk
Maria Ulfah, S.Kel., M.Si, Balai Pengelolaan Sumber Daya Perikanan (BPSPL) Wilker Aceh serta Pusong Diving Club (PDC) yaitu Bapak Kris Handoko.
Fokus utama dalam melakukan penyelaman adalah pendataan pertumbuhan transplantasi karang dan persen cover terumbu karang. Disamping melakukan pengambilan data, Penyelam berkesempatan untuk menyusuri pesona bawah laut Pulau Pusong. Program MBKM Kedaireka Matching Fund PRKP USK – BPSPL Padang Wilker Aceh membuat Coral Stock Center di Pulau Pusong, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya. Coral Stock Center serupa dengan kebun coral yang berfungsi sebagai sumber penyediaan bibit terumbu karang, untuk kegiatan transplantasi dan rehabilitasi terumbu karang di sekitar perairan Pulau Pusong.
Beberapa yang menarik di pulau pusong diantaranya adanya coral stock centre yang digunakan sebagai tempat penyediaan bibit karang untuk kegiatan transplantasi. Suguhan terumbu karang yang memukau serta keanekaragaman ikan yang masih asri terjaga. Tidak lupa yang paling ditunggu-tunggu yaitu adanya Kima raksasa (Tridacna gigas) dengan panjang kurang lebih 1,20 meter. “Coral Stock Center ini kita bangun untuk membantu apabila ada terumbu karang sekitar perairan Pulau Pusong ada yang rusak, nantinya bisa kita ambil langsung dari kebun ini. Selain itu dapat menambah penghasilan bagi warga setempat dengan mulai hadirnya ikan-ikan di kawasan Coral Stock Center,” Bapak Kris Handoko dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang.
“Kima ini merupakan kima terbesar di Indonesia dan sudah jarang dijumpai” kata Bapak Kris Handoko dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang.
Program ini juga merupakan kegiatan yang mendukung untuk tetap menjaga alam bawah laut Pulau Pusong agar wisatawan yang ingin berkunjung di Pulau Pusong memiliki kesempatan yang sama untuk melihat keindahan alam bawah laut Pulau Pusong. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi bahan untuk pengembangan ekowisata bahari di Pulau Pusong, selain menjadi pusat pembibitan karang. Pulau Pusong menjadi destinasi baru untuk diving yang sangat berpeluang tinggi, namun terkait fasilitas dan sarana masih perlu ditingkatkan.
No responses yet