Banda Aceh, 24 Januari 2024 – Pusat Riset Ilmu kelautan dan Perikanan berhasil meraih Katagori A pada Penetapan Hasil Evaluasi Kinerja Tahunan Pusat Riset (EKTPR) Tahun 2023.
Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan (PRKP) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK) telah mencapai prestasi gemilang dengan meraih nilai evaluasi pusat riset Katagori A.
Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa yang menegaskan komitmen PRKP dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang kelautan dan perikanan. Capaian pusat riset Katagori A oleh PRKP menandakan bahwa lembaga ini memenuhi standar kualitas tinggi dalam menjalankan kegiatan riset dan pengembangan di sektor tersebut.
Perjalanan PRKP USK menuju nilai tertinggi dalam penilaian pusat riset ini tidak hanya didukung oleh kerja mandiri, melainkan juga dengan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, PRKP USK mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh mitra yang telah menjalin kerjasama dengan lembaga ini.
PRKP USK telah menjalin mitra dengan berbagai agensi dan stakeholder terkait, baik swasta maupun non-swasta, seperti BPSPL Padang, PT. Yakin Pasifik Tuna, KEMDIKBUDRISTEK, DIRJENDIKTIRISTEK, dan BPKS sebagai mitra riset lokal. Mitra internasional termasuk WWF, FFI, Blue SEED, Academia Sinica Taiwan, NTU Taiwan, Ifremer France, NCU Taiwan, dan ENC USA, sementara mitra non-riset antara lain University of the Rhode Island, University of British Columbia Canada, RRI Aceh, PT. Pulau Weh Resor Selam, Pemkot Sabang, Graha D’Fit Simeulue, DKP Prov SUMUT, DKP Prov Aceh, dan Bappeda Prov Aceh.
Kerjasama PRKP USK dengan berbagai mitra tersebut juga telah menghasilkan berbagai produk maupun aplikasi yang berkaitan dengan bidang kelautan dan perikanan diantaranya Colafish, Arusk, Alat Pancing Gurita, dan AICOM.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi di bidang kelautan dan perikanan guna mendukung pembangunan sektor ini di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” ujar Haekal A. Haridhi, S.Kel., M.Sc., Ph.D, selaku ketua dari Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan.
No responses yet