Pemanfaatan Limbah Perikanan Untuk Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetika Antiaging Sebagai Upaya Penanganan Limbah Perikanan Dari Pt. Yakin Pasifik Tuna

Kegiatan 1: Pengolahan Ikan Tuna


  • Latar belakang

Pengolahan ikan tuna adalah serangkaian proses untuk mengolah ikan tuna dari tangkapan hingga menjadi produk siap konsumsi atau produk olahan lainnya. Ikan tuna adalah salah satu jenis ikan laut yang banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan, baik dalam bentuk segar, beku, atau diolah menjadi berbagai produk seperti kaleng, ikan asap, dan lain sebagainya. Dalam proses pengolahan ikan tuna, bagian-bagian seperti tulang, kulit, dan bagian lain yang tidak dimanfaatkan sebagai bagian dari produk utama seringkali dihasilkan. Bagian-bagian ini dapat dianggap sebagai limbah atau sisa produksi.


  • Tujuan

Kegiatan pengolahan ikan tuna bertujuan untuk mengolah ikan tuna menjadi berbagai bahan pangan dan memanfaatkan limbah yang dihasilkan. Limbah tuna yang dihasilkan akan dijadikan sebagai sumber bahan baku utama untuk memproduksi kolagen.


  • Luaran

Kegiatan ini akan menghasilkan limbah utama berupa kulit dan tulang ikan tuna yang kemudian akan diolah lebih lanjut.

PT. Yakin Pasifik Tuna

Student

Kegiatan 2: Penanganan Limbah


  • Latar belakang

Produk ikan tuna sebagian besar hanya memanfaatkan daging ikannya saja, sedangkan sisa-sisa pemanfaatan lain seperti kulit dan tulang belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah kulit dan tulang ikan tuna hasil pengolahan dari PT. Yakin Pasifik Tuna adalah dengan menjadikannya kolagen sebagai sumber bahan aktif untuk pembuatan produk kosmetik.


  • Tujuan

Kegiatan penanganan limbah bertujuan untuk memisahkan dan membersihkan kulit dan tulang ikan tuna dari daging/pengotor yang masih tersisa, serta dipilah sesuai dengan bagiannya, sehingga dapat diperoleh bahan baku yang baik dengan bagian yang terukur.


  • Luaran

Terlaksananya kegiatan KEDAIREKA dengan baik, dengan luaran nomor 1 yaitu mahasiswa MBKM magang sebanyak 1 orang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam persiapan bahan baku yang bersih.

Haekal A. Haridhi, S.Kel., M.Sc., Ph.D

PIC Activity

Bima Kurniawan

Student

Kegiatan 3: Preparasi Bahan Baku


  • Latar belakang

Preparasi bahan baku untuk pembuatan kolagen adalah serangkaian langkah atau proses untuk mempersiapkan bahan mentah (limbah tulang dan kulit ikan tuna) sebelum masuk ke tahap ekstraksi kolagen atau pengolahan lebih lanjut. Proses preparasi ini penting untuk memastikan bahwa bahan baku siap digunakan, bebas dari kontaminan, dan sesuai dengan persyaratan untuk proses selanjutnya.


  • Tujuan

Kegiatan preparasi bahan baku bertujuan untuk memastikan bahwa bahan baku (limbah tulang dan kulit ikan tuna) yang digunakan dalam proses ekstraksi kolagen atau pengolahan memiliki kualitas yang sesuai dan siap digunakan.


  • Luaran

Terlaksananya kegiatan KEDAIREKA dengan baik, dengan luaran nomor 1 yaitu mahasiswa MBKM magang sebanyak 1 orang.

Sri Agustina, S.Si., M.S

PIC Activity

Radi Rezki Tamaro.A

Student

Muhammad Habibi Rahman

Student

Kegiatan 4: Isolasi Kolagen


  • Latar belakang

Kolagen merupakan jenis protein yang umumnya terdapat di dalam kulit maupun tulang hewan. Pada kajian ini, kolagen akan diisolasi dari kulit dan tulang ikan tuna yang merupakan limbah dari PT. YPT. Limbah ini kemudian akan dipergunakan sebagai bahan baku pada produk inovasi ini.


  • Tujuan

Isolasi kolagen bertujuan untuk memisahkan kolagen murni dari bahan baku.


  • Luaran

Terlaksananya kegiatan KEDAIREKA dengan baik, dengan luaran nomor 1 yaitu mahasiswa MBKM magang sebanyak 1 orang. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan luaran nomor 2 yaitu 3 jenis kolagen berupa kolagen dari kulit, kolagen dari tulang, dan kolagen campuran antara kulit dan tulang.

Dr. Vicky Prajaputra, M.Si

PIC Activity

Lissia Gebi

Student

Intania Moula

Student

Kegiatan 5: Karakterisasi Kolagen


  • Latar belakang

Karakterisasi kolagen adalah proses untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis sifat-sifat fisik, kimia, dan biologis dari kolagen. Hal ini dilakukan untuk memahami komposisi dan karakteristik kolagen secara mendalam sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam industri makanan, farmasi, kedokteran, dan kosmetik.


  • Tujuan

Kegiatan karakterisasi kolagen bertujuan untuk mengetahui berat molekul, kadar asam amino, kelompok gugus fungsi kimiawi, dan struktur fisika kolagen sehingga dapat mengetahui mutu fisika kimia kolagen yang dihasilkan.


  • Luaran

Kegiatan ini juga akan menghasilkan karakteristik kolagen yang dihasilkan dari kulit dan tulang ikan tuna.

Sofyatuddin Karina, M.Sc

PIC Activity

Khalilah Najwa

Student

Kegiatan 6: Formulasi dan Evaluasi Serum Kosmetika Antiaging


  • Latar belakang

Kolagen yang dihasilkan dari pengolahan limbah kulit dan tulang ikan tuna menjadi bahan baku dalam produk kosmetik. Kolagen tersebut diformulasikan ke dalam produk kosmetik berupa serum anti-aging dan selanjutnya di evaluasi dengan beberapa pengujian.


  • Tujuan

Tujuan dari kegiatan adalah untuk memformulasikan sediaan serum anti-aging dari kolagen limbah kulit dan tulang ikan tuna sebagai produk inovasi yang memiliki karakteristik dan stabilitas yang baik selama masa penyimpanan serta memiliki aktivitas anti-aging yang paling efektif.


  • Luaran

Terlaksananya kegiatan KEDAIREKA dengan baik, dengan luaran nomor nomor 3 berupa paten sederhana formulasi dan HKI merek. Dalam kegiatan ini juga menghasilkan luaran nomor 1, yaitu 1 mahasiswa MBKM riset dan luaran nomor 2 berupa formulasi serum antiaging dari kolagen kulit dan kolagen tulang.

Apt. Nadia Isnaini, S.Farm., M.Sc

PIC Activity

Siti Nayba Dara Munirah

Student

Siti Khalila Luthfanna

Student

Aja Syarifah Muthmainnah

Student

Kegiatan 7: Uji Keamanan dan Aktivitas Serum Antiaging


  • Latar belakang

Serum anti-aging dari kolagen kulit dan tulang ikan tuna yang telah diformulasikan akan dilakukan uji keamanan dan uji aktivitas anti-aging.


  • Tujuan

Uji keamanan bertujuan untuk memastikan bahwa sediaan yang diformulasikan tidak memberikan iritasi, permasalahan kulit lainnya, serta tidak terkandungnya bahan-bahan toxic dengan jumlah berlebih. Sedangkan uji aktivitas anti-aging bertujuan untuk mengetahui keefektifan serum yang telah diformulasikan dalam memberikan efek anti-aging.


  • Luaran

Terlaksananya kegiatan KEDAIREKA dengan baik, dengan luaran nomor 1 yaitu 1 mahasiswa MBKM Riset dan luaran nomor 4 berupa 2 artikel publikasi internasional.

Lidya Septa Desiana, S.Farm., M.Si

PIC Activity

Ainayyah Azzahra Uchma

Student

Zil Aqlia

Student

Trivadya Syafhira

Student

Kegiatan 8: Desiminasi Mahasiswa MBKM Matching Fund Kedaireka


  • Latar belakang

Matching Fund Kedaireka merupakan program hibah untuk menghilirisasikan rekacipta karya bersama dengan mitra, lalu dimanfaatkan masyarakat dan publik secara luas. Dalam mendukung pelaksanaan Kegiatan Matching Fund Kedaireka Pusat Riset Kelautan dan Perikanan (PRKP) “Pemanfaatan Limbah Perikanan Untuk Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetika Antiaging Sebagai Upaya Penanganan Limbah Perikanan dari PT. Yakin Pasifik Tuna” melibatkan mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Program Studi Ilmu Kelautan (PSIKL) FKP, Program Studi Budidaya Perairan FKP dan Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Syiah Kuala. Program MBKM Matching Fund Kedaireka PRKP dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum MBKM dari Kemendikbud agar dapat meningkatan soft skill mahasiswa sehingga setelah lulus mereka siap bersaing di dunia kerja.


  • Tujuan

Kegiatan diseminasi mahasiswa peserta MBKM Matching Fund Kedaireka PRKP bertujuan untuk membagikan informasi dan mengevaluasi hasil kegiatan mahasiswa peserta MBKM selama menjalankan programnya oleh peneliti PRKP Universitas Syiah Kuala.


  • Luaran

Mahasiswa membuat poster hasil kegiatan MBKM magang dan riset.

Lecture

PIC Activity

All Student

Student